Celoteh untuk dunia

Ketika lidah terbukti tak bertulang

Di arisan warga kampung yang berlangsung sore tadi, salah seorang warga memposting sebuah email dari milis cctld@muara.rs.net.id:

Re: [ccTLD-ID] pendaftaran domain bigraf.co.id

Adi Nugroho
Tue, 19 Jul 2005 02:43:04 -0700

Pada hari Senin, 18 Juli 2005 13:06, Mustafa Ramadhan menulis:
> Pendaftaran ditolak oleh ccTLD. Alasan nama domain tidak sesuai dengan nama
> perusahaan. Dianjurkan nama yang dipakai adalah pt-big.co.id atau
> ptbig.co.id.
>
> Terhadap masalah ini ada beberapa hal yang mengganjal:

Yups...
Memang tidak adil.

Tapi, saat ini memang ccTLD berhak menentukan singkatan yang tepat bagi
perusahaan anda. Anda tidak punya hak apapun untuk menentukan singkatan atau
akronim perusahaan milik anda sendiri. ccTLD bahkan punya hak untuk
menentukan nama sekolah, nama kota, ibukota propinsi dan lain lain.

Lebih sial lagi, Country Manager untuk domain .id ditunjuk oleh IANA tanpa
batas waktu (untuk jabatan seumur hidup).

So, jika anda menginginkan perubahan, maka hanya ada dua cara:
1. Mengirim e-mail ke IANA agar mengganti country manager .id
2. Berdoa agar country manager .id cepat mati, agar bisa diganti tanpa perlu
ribut-ribut ke IANA.

Cara pertama bisa mempermalukan Indonesia, dan belum tentu berhasil. (Sang
country manager mempunyai teman di IANA lebih banyak dari anda) Jadi tidak
saya anjurkan.

Usul saya, sebaiknya menempuh cara kedua, karena doa dari seseorang yang
didzalimi itu pasti didengarkan Tuhan.

--
Salam,

Adi Nugroho

Sungguh kaget saya membaca email itu. Sempat tidak bisa berkata apa-apa dan hanya menggeleng-gelengkan kepala selama beberapa saat.

Do'a orang yang terdzalimi memang pasti dikabulkan tetapi bukan terdzalimi menurut penilaian atau perasaan manusia, tetapi hanya menurut penilaian Tuhan dan hanya Dia pulalah yang menentukan seseorang itu mati atau tidak, cepat mati atau tidak. Saya tidak percaya perkataan itu keluar dari mulut seorang manusia yang bukanlah Tuhan melainkan hanya seorang makhluk ciptaan-Nya.

Dilihat dari sisi manapun, perkataan itu tidak pantas keluar dari mulut seorang manusia apalagi yang terpelajar atau bahkan yang alim sekalipun. Apalagi ucapan ini adalah luapan emosi yang berasal dari persoalan duniawi. Ah Adi Nugroho, sudahkah anda berpikir sebelum menulis? Apakah anda lupa bahwa lidah tak bertulang dan mulutmu adalah harimaumu? Bukankah itu hanya akan mempermalukan diri anda sendiri, merendahkan kredibilitas anda, menampilkan karakter anda yang sebenarnya? Bukankah itu kerugian yang amat sangat besar (bila tetap ingin dihitung dari kalkulasi untung rugi keduniawian)?

Saya sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan hanya berusaha untuk mengambil hikmahnya.

Catatan:
Saya hanya membahas mengenai isi email ini saja. Jika ingin mengetahui perseteruan antara APJII dan ccTLD-ID silakan baca postingan di blog Priyadi. Sejarah ccTLD-ID sendiri bisa dilihati di sini.

Diposting pada pukul 18:49